Tuesday 1 January 2013

Sudut Kantor Bilik Guru oleh Muhd Andi Mohd Zulkepli

dan guru-guru pun duduk ketawa berdekah-dekah
di suatu sudut di ruang lepak
sambil berbual tentang beg dan sepatu baru
jenama apa yang akan dipakai pada hari Rabu
dan kek dan kuih apa yang belum lagi direka dicuba
dan kain manakah yang paling cocok buat penghias diri
dan pangkat apakah yang mampu membelikannya kondo dan kereta baru
dan segala kelengkapan materi yang membelenggu
dan di suatu sudut guru menangis merayu
memohon ampun apa salahku
yang tiap hari ditekan tugas harian (baca: tanggunjawab!)
yang tiap hari asyik merungut kerja manakah yang kan mudah bagiku
yang tiap saat membungkam menunggu waktu
yang berkobar sewaktu dipantau diuji
dan terlerai telanjang di umur satu!
dan kerja guru kerja termulia setelah kerja Rasul
dan tugas guru mencorak mencoret sejarah bangsa dan anak bangsa yang dididik
dan tugas guru yang memerlukan tanggungjawab intelektual dan kerja kebudayaan yang mulus
dan tugas guru sebagai pemangkin semangat untuk terus bernafas dan hidup
dan tugas guru sebagai pembakar dan penyala obor pencerahan dalam setiap anak didik
setidaknya seratus di tangan mereka setiap 'batch' yang diambil dipimpin
yang aku pertanyakan, di manakah idealisme dan gagasan itu?

Muhd Andi Mohd Zulkepli

0 comments :

Post a Comment