I
Hidup dalam masyarakat majmuk, kita
hak punya tiap kelompok sama rata
tapi
sama pada hak, pada bagiannya tidak:
jika kelompok lain bisa punya 100 benda
punyaku satu cuma, sudah pada -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "adil", namanya!
toleran... toleran!
II
Hidup dalam masyarakat berlumba tenaga
peluang ditawar rata tak kira marga
tapi
pabila ganjaran diagih, quota jadi kriteria:
kalau yang lain bisa dapat berkoyan-koyan
bagianku satu sahaja, sudah lumayan -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "generous", tandanya!
syukran... syukran!
III
Hidup dalam usaha melestari cipta
tunjangan semua seniman pada dipinta
tapi
entah betapa para essessor mengukur tara:
berbelas punya mereka terdaftar sebagai sumbangan
punyaku satu hanya, masuk bilangan -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "pénaké déwé", nyatanya!
hairan... hairan!
MAS
Rujukan: MAS, (1998). Jangan Tak Ada. Singapura: Angkatan Sasterawan '50
Hidup dalam masyarakat majmuk, kita
hak punya tiap kelompok sama rata
tapi
sama pada hak, pada bagiannya tidak:
jika kelompok lain bisa punya 100 benda
punyaku satu cuma, sudah pada -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "adil", namanya!
toleran... toleran!
II
Hidup dalam masyarakat berlumba tenaga
peluang ditawar rata tak kira marga
tapi
pabila ganjaran diagih, quota jadi kriteria:
kalau yang lain bisa dapat berkoyan-koyan
bagianku satu sahaja, sudah lumayan -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "generous", tandanya!
syukran... syukran!
III
Hidup dalam usaha melestari cipta
tunjangan semua seniman pada dipinta
tapi
entah betapa para essessor mengukur tara:
berbelas punya mereka terdaftar sebagai sumbangan
punyaku satu hanya, masuk bilangan -
"jangan tak ada", kata orang...
itu kan "pénaké déwé", nyatanya!
hairan... hairan!
MAS
Rujukan: MAS, (1998). Jangan Tak Ada. Singapura: Angkatan Sasterawan '50
0 comments :
Post a Comment