Sebentar nanti
akan bermula
lawan bola
akan bermula
lawan bola
Wisel ditiup
meledak gerak
dari setiap penjuru merebut
bola yang satu mula teriak
dipulas dipagut dirampas diragut
terlantun ke sini-sana
meledak gerak
dari setiap penjuru merebut
bola yang satu mula teriak
dipulas dipagut dirampas diragut
terlantun ke sini-sana
Gerombolan pemuda-pemudi berkejar-kejaran
menolak menyiku tergolek tersandung
mundar mandir hulu hilir
bola dituntun menuju agung
menolak menyiku tergolek tersandung
mundar mandir hulu hilir
bola dituntun menuju agung
Sorak puji dan keji berkumandang di jalanan
berbagai strategi diatur
arahan diberi
kepada pemuda-pemudi
berbagai strategi diatur
arahan diberi
kepada pemuda-pemudi
Jurulatih berdiam diri
tenggelam dalam asakan berlarutan
tenggelam dalam asakan berlarutan
Pemuda-pemudi terumbang-ambing mencari arah
bersama bola bersalut keringat dan darah
bersama bola bersalut keringat dan darah
Wisel ditiup lagi
lawan bola sudah tamat
pemuda-pemudi berdiri lesu
ternyata semua kalah
semua tewas
semua gagal
lawan bola sudah tamat
pemuda-pemudi berdiri lesu
ternyata semua kalah
semua tewas
semua gagal
...kecuali oportunis menghitung untung
NurPertunjuk
Rujukan: Norhidayat - Tinta Sastera NurPertunjuk
Rujukan: Norhidayat - Tinta Sastera NurPertunjuk
0 comments :
Post a Comment