Tuesday 14 May 2013

Sebuah Rumah, Tua Dan Usang oleh Rafaat Haji Hamzah

sebuah rumah di lorong yang tua
memang tua
tua dan usang
seorang nenek berbongkok tiga
memang mengerti sungguh mengerti
dari ketuaan yang larut
lama bertaut

sebuah rumah di kota yang tua

memang tua
tua dan usang
seorang datuk sedikit tuli
memang faham sungguh memahami
dari pengalaman yang larut
lama bertaut

sebuah rumah di tanah yang tua

memang tua
tua dan usang
seorang lelaki pendiam
memang tahu sungguh mengetahui
dari masa silam yang larut
lama bertaut

sebuah rumah di zaman yang tua

memang tua
tua dan usang
seorang anak muda tersenyum
tiada mengerti
dari kemudaan
yang berpaut

sebuah rumah di jiwa yang tua

memang tua
tua dan usang
seorang tua separuh waras
menggenggam rahsia menyimpan semua
yang terhambur hanya lara dan carut
carut yang larut lama bertaut.

Rafaat Haji Hamzah


Rujukan: Rafaat Haji Hamzah, (2007). Yang Bilang. Singapura: COKELAT.

0 comments :

Post a Comment