Mungkin sebab kita takut
dan mungkin sebab keadaan telah melahirkan
manusia-manusia yang pengecut
sebab itu kita takut untuk bernafas selayaknya
seorang manusia
lalu bermula dengan pendidikanlah kita
menjahanamkan fitrah kemanusiaan kita
yang mana orang kata kita ini makhluk yang
semula jadinya serba ingin tahu
kita pun tunduk percaya
pendidikan yang ada yang akan membebaskan kita
kita bertanya
dan sepanjang sejarah kita tertanya-tanya:
"apa yang ayah dan mak belajar?"
"apa yang abang dan kakak belajar?"
"apa yang adik dan anakku kan belajar
nanti?"
yang kita belajar, bukanlah repetisi harian
guru di sekolah
bukan juga hukum disiplin yang kadang terlalu
keras dan tidak berperi rasa
tapi yang kita belajar adalah apa yang kau, aku
dan mereka faham
daripada pengalaman, daripada kata, daripada
rasa, daripada bau, daripada sekelilingmu
daripada yang dihadirkan dan yang hadir dengan
tiba-tiba atau tanpa kita sedar
kita telah hilang semangat belajar
bukan kerana kita bodoh atau kita tak
faham-faham kita perlu belajar
kita hilang semangat belajar
pabila pendidikan membunuh serba ingin tahu
kita
pabila sekolah hanya sekadar institusi yang
mendiktat hidup kita
- dari awal pagi sampai ke tengah hari, kita
diisi bak balang-balang kosong,
dari tengah hari sampai ke malam, kita diminta
terus membelek dan terus membelek
kita telah hilang masa bermain, masa belajar
kita sebenarnya
kita telah hilang nurani dan jiwa seorang
pengembara yang ingin terus mencari sejauh mungkin
kita terpenjara dalam mencari makna cinta
sebuah hidup yang nyata
tanpa perlu diprogram dilaksana
ibarat robot dan segala mesin buatan dunia
orang-orang jahil tentang makna cinta, suka
duka, tawa dan airmata
dan pandanglah sekeliling
kau akan bertemu mereka di antara kita
dan kau akan tahu antara kita siapa mereka.
Muhd Andi Mohd Zulkepli
0 comments :
Post a Comment